Ini Gambar Pembeda Antara Apel yang Bermasalah dengan yang Aman

Jakarta -Pemahaman publik di Indonesia terhadap kasus apel berbakteri Listeria monocytogenes masih belum sama. Bahkan menurut Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), para petugas Dari Dinas Pemda/Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih banyak yang belum memahami akan himbauan Menteri Perdagangan mengenai apel jenis Granny Smith dan Gala asal AS.

Pemahaman petugas di lapangan masih belum sama bahwa jenis apel tersebut yang ditarik dari pasar adalah yang importasinya dari Bidart Bros, California, sedangkan yang diimpor dari wilayah lain adalah aman. Namun para petugas SKPD melakukan penarikan semua jenis apel dari AS.


Pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jakarta mencoba memberikan penjelasan soal kasus ini. Mereka juga menampilkan sebuah gambar yang membedakan antara apel yang bermasalah di AS dengan produk apel yang aman.


Dalam keterangan tertulis Kedubes AS, menyampaikan bahwa pada 6 Januari 2015, Bidart Bros. secara sukarela menarik apel jenis Granny Smith dan Gala setelah menerima hasil uji lingkungan yang menunjukkan bahwa fasilitas pengemasan apel di perusahaan tersebut di California telah terkontaminasi oleh bakteri Listeria monocytogenes. Setelah itu, AS menyampaikan informasi ini kepada pemerintah Indonesia terkait kasus tersebut.


"Pada saat ini, segala penyakit yang berhubungan dengan produk Bidart Bros. hanya terkait dengan apel yang berlapis karamel (caramel apples)," jelas keterangan Kedubes AS dikutip Jumat (30/1/2015)


Kedubes AS juga menegaskan musim tanam apel-apel jenis tersebut telah selesai dan pengiriman terakhir dari Bidart Bros. adalah pada 2 Desember 2014. Apel-apel dari petani-petani lain di Amerika Serikat tidak terpengaruh oleh penarikan ini.


"Kami akan terus memberikan informasi yang diperlukan kepada Pemerintah Indonesia untuk mendukung upaya pemerintah dalam melindungi kesehatan masyarakat," terang pihak Kedubes AS.Next


(hen/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com