RI Bisa Jadi 'Raja' di Era Pasar Bebas ASEAN, Ini Syarat dari JK

Jakarta -Pasar bebas ASEAN alias Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan berlaku mulai 31 Desember 2015. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebutkan Indonesia punya potensi untuk menjadi 'raja' di ASEAN.

Indonesia, menurut JK, bisa menjadi lokasi investasi paling 'seksi' di ASEAN. Indonesia punya bekal yang cukup untuk merangkul investor yaitu pasar domestik yang luar biasa besar.


"Ke mana investasi? Pasar ASEAN 550 juta atau hampir 600 juta (orang). Hampir 50% pasar ada di Indonesia," kata JK dalam acara seminar bertema Peluang dan Tantangan Perekonomian Indonesia dalam MEA 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (30/1/2015).


Namun, lanjut JK, investasi tidak akan datang begitu saja ke Indonesia. Syarat utama untuk mengundang investor adalah infrastruktur yang memadai.


"Tantangan kita tinggal satu, efisiensi dan infrastruktur. Siap tidak siap harus memperbaiki diri untuk kompetitif," sebutnya.


Indonesia, tambah JK, butuh banyak investasi di bidang manufaktur atau industri pengolahan. Pasalnya, kapasitas lahan dalam negeri sudah kurang memadai untuk menggantungkan diri kepada sektor pertanian.


"Mengapa butuh manufaktur? Karena kapasitas lahan sudah terbatas. Bahwa di Jawa setiap keluarga (petani) hanya punya 1/3 hektar, kalau di Sulawesi 1/5 atau mungkin 1 hektar," jelasnya.Next


(hds/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com