Keberhasilan Jokowi membuat sistem pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), alias perizinan satu pintu pemerintah pusat di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendapat apresiasi. Kebijakan ini besar efeknya bagi investor ke depan.
"Kami sangat menyambut baik soal PTSP, itu adalah inisiatif oleh Pak Jokowi untuk dilakukan di BKPM. Tentunya akan sangat bermanfaat bagi investor," ujar Duta Besar Amerika Serikat (AS) Robert Blake mewakili pandangan perusahaan-perusahaan besar AS, saat berkunjung ke Pabrik Honeywell Aerospace, Bintan, Jumat (30/1/2015).
Akan tetapi, Blake mengharapkan, inisiasi ini dapat terimplementasi sesuai dengan konsep. Di samping juga mematangkan hal-hal yang masih dirasa belum sempurna.
"Kami harapkan kebijakan ini bsa berhasil dalam rangka untuk izin baru berinvestasi," jelasnya.
Menurutnya, investor AS tetap melihat Indonesia sebagai tujuan untuk menanamkan modalnya. Karena ada hubungan baik yang sudah berjalan antar kedua negara dari waktu yang lama.
Sebut saja untuk sektor minyak dan gas bumi, pertambangan, manufaktur, dan yang lainnya. Salah satunya juga adalah untuk industri pesawat terbang yang dipegang oleh Honeywell.
"Saya optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap maju dan AS tetap akan menjadi mitar untuk bekerjasama mendorong hal tersebut. Salah satunya dari investasi. Saya akan setia untuk mendorong investor ke Indonesia" papar Blake.
(mkl/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
