Maret, Jokowi Mulai Program Bangun 1 Juta Unit Rumah

Jakarta -Program pembangunan 1 juta unit rumah oleh Presiden-Wapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK) akan dimulai groundbreaking awal Maret 2015. Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sofjan Wanandi menegaskan pemerintah akan mempercepat realisasi target ini.

"Kita rencana Maret sudah diluncurkan. Groundbreaking di beberapa tempat di beberapa daerah bersamaan," ujar Sofjan dalam Rakornas Realestate Indonesia (REI) di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (29/1/2019).



Sofjan mengatakan meski sudah mengkrucutkan target pembangunan rumah dari 2 juta unit jadi 1 juta unit rumah, namun target ini tetap menjadi program yang ambisius.


Ia yakin target ini bisa dicapai dengan dukungan dari berbagai pihak. "Ini memang tugas pemerintah pusat. Saya menginginkan Anda (pengembang) semua membantu, saya ingin terutama swasta ingin mendukung program pemerintah. Selama ini kan kita kalau rugi kan tidak mau," jelas Sofjan.


Sebagai bentuk dukungan dari pemerintah agar target ini bisa benar-benar terealisasi, pemerintah akan bakal melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan sejumlah hambatan yang selama ini menghambat penyedian rumah.


"Semua aturan kalau bisa dipangkas kita pangkas. Yang lambat kita percepat. Intinya kita ingin semuanya lebih murah lebih cepat," pungkas dia.


Pemerintah akhirnya memangkas target pembangunan rumah dari 2 juta menjadi 1 juta untuk tahun 2015. Tahap awal, pihak Kementerian PU dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan rumah 1 juta unit setiap tahun. Namun target itu direvisi oleh Wapres Jusuf Kalla, menjadi 2 juta unit. Kini target itu direvisi ulang, kembali menjadi 1 juta unit di tahun ini.


Mau tahu rinciannya alokasi dan anggaran soal pembangunan 1 juta unit rumah per tahun, klik di sini!


(dna/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com