Malaysia Hentikan Impor Apel Berbakteri dari AS Sejak Pekan Lalu

Jakarta -Apel jenis Granny Smith dan Gala diduga membawa bakteri berbahaya. Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS) sudah memberikan peringatan kepada negara importir apel tersebut.

Kementerian Perdagangan RI sudah menghentikan izin kegiatan impor dua apel jenis asal AS tersebut. Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel hari ini usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Perizinan Satu Pintu (PTSP) di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta Selatan.


"Mulai hari ini sudah kita hentikan impor Apel yang asal Amerika itu. Alasannya karena di Amerika sendiri kan sudah dilarang," kata Gobel, Senin (26/1/2015).


Negara tetangga RI, salah satunya Malaysia juga sudah menghentikan impor apel berbakteri itu sejak pekan lalu. Namun sayangnya sudah terlalu banyak apel tersebut yang beredar di negeri jiran tersebut.


Seperti dikutip dari Channel News Asia, kebanyakan orang Malaysia kurang mampu membedakan jenis antara satu apel dengan apel lainnya. Apalagi, masih banyak pedagang yang tidak tahu dari daerah asalnya apel yang mereka jual.


"Saya sudah meminta pedagang untuk tidak mengimpor Apel dari sana (Bidart Bros), dan jangan lagi diedarkan," kata Menteri Kesehatan Malaysia S Subramaniam.


"Untuk apel-apel yang terlanjur beredar, ini pertanyaan yang sulit. Menurut saya sebaiknya jangan beli apel dulu untuk sementara, untuk jaga-jaga saja," ujarnya.


Beberapa apel yang beredar di Malaysia untuk jenis Royal Gala dibedakan dengan stiker di buahnya. Namun ada juga beberapa yang hanya memberi stiker di petinya saja, tidak di apelnya.


Bakteri yang ditemukan di dua jenis apel tersebut diduga sama dengan bakteri di Apel California yang tahun lalu merenggut 7 nyawa dan belasan lainnya jatuh sakit keras.


(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com