Bupati Abdullah Azwar Anas mengakui jumlah hotel yang tersedia di Banyuwangi belum mencukupi menampung lonjakan wisatawan.
"Kita problemnya hotel sekarang, dan kita berusaha mencari pihak swasta yang ingin investasi bidang hotel agar bisa memenuhi kebutuhan kami," ujar Bupati Anas usai menerima 3 penghargaan usai Peringatan HUT ke-69 Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/10/2014).
Saat ini, kata Anas, sudah ada penambahan sekitar 400 kamar hotel baru di Banyuwangi. Namun, jumlah itu masih kurang dari total kebutuhan kamar hotel.
"Idealnya tambahannya 1.000 kamar agar bisa menampung jumlah wisatawan yang terus meningkat," kata Bupati Anas.
Berbagai upaya terus dilakukan dengan menghapus hotel kelas melati yang ada di Banyuwangi, dan meningkatnya statusnya. Penghentian izin hotel melati tersebut dilakukan untuk menghindari kesan negatif hotel esek-esek yang akan mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan di Banyuwangi.
"Ya harus upgrade ke bintang 3 setidaknya," katanya.Next
(ze/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!