Pasokan Terbatas, Harga Ikan Bandeng dan Mas di DKI Melonjak 20%-30%

Jakarta -Mayoritas harga jenis ikan budidaya air tawar di pasar tradisional di DKI Jakarta cenderung normal. Hanya ada dua jenis ikan yang mengalami kenaikan yaitu ikan bandeng dan ikan mas masing masing naik 20%-30% dibanding pekan ke-4 Februari 2015.

Bambang, seorang pedagang ikan di Pasar Bahari, Jakarta Utara mengatakan naiknya harga ikan bandeng dan mas terjadi karena pasokan kosong dari sentra produksi ikan di Jawa Barat.


"Ikan mas kemarin banyak yang mati dari Jatiluhur (Jawa Barat) pasokan sedikit harga naik. Ikan bandeng juga sama," katanya kepada detikFinance, Senin (2/03/2015).


Ikan bandeng yang biasa dijual dengan harga Rp 25.000/kg kini naik menjadi Rp 30.000/kg atau naik 20%. Sementara itu harga ikan mas juga naik dari Rp 30.000/kg menjadi Rp 40.000/kg atau naik 33%.


"Tambak-tambak banyak yang terkena dampak banjir jadi harga naik, pasokan kosong. Bandeng biasa pasokan dari Lampung, kalau ikan mas dari Jawa Barat paling banyak dari Jatiluhur," imbuhnya.


Sementara itu harga berbagai jenis ikan budidaya air tawar lain bergerak normal dan tidak ada kenaikan antara lain:



  • Ikan bawal hitam Rp 20.000/kg.

  • Ikan mujair Rp 20.000/kg.

  • Ikan lele Rp 22.000/kg.

  • Ikan gurame Rp 30.000/kg.




"Yang lain normal-normal saja, pasokan cukup banyak. Yang turun drastis hanya ikan bandeng dan ikan mas karena banyak tambak yang kena dampak banjir," jelasnya. (wij/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com