Hal itu disampaikan oleh Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang pada saat meresmikan SPB Vigas ke-16 di Bandung, Jawa Barat, Senin (29/12/2014).
SPB Vi-Gas yang berlokasi di Jalan. Ir. H. Juanda, Bandung ini memiliki kapasitas tangki penyimpanan 6 ton atau setara dengan 11.800 liter setara Premium dengan kemampuan memasok untuk sekitar 500 angkutan umum per hari.
Ahmad Bambang mengatakan Pertamina sangat serius dan fokus untuk terus memacu penggunaan bahan bakar gas, baik dalam bentuk liquefied natural gas (LNG) yang kini dalam masa pilot project, CNG dengan merek Envogas, maupun LGV (liquefied gas for vehicle) dengan merek Vi-Gas sebagai upaya untuk mengurangi konsumsi BBM. Saat ini, konsumsi Vi-Gas dan Envogas baru mencapai sekitar 0,1% dari konsumsi BBM bersubsidi.
“Dalam 5 tahun mendatang diharapkan tingkat konsumsi itu akan meningkat menjadi sekitar 2,5 juta KL setara Premium. Optimisme tersebut didukung oleh program investasi perusahaan untuk pembangunan unit-unit penjualan Vi-Gas dan Envogas di SPBU secara terintegrasi, yaitu sebanyak 150 unit per tahun,” katanya.
Khusus untuk Vi-Gas, pertumbuhan konsumsinya telah meningkat rata-rata sekitar 40% per tahun dari semula 189 KL pada 2008 menjadi 913 KL pada 2013.
Melihat tren tersebut dan didukung dengan ketersediaan pasokan, perkembangan teknologi, desain converter kit LGV yang lebih praktis, dan perkembangan desain mobil ‘dual fuel BBM-LGV’ dunia, dia meyakini masyarakat akan lebih menerima Vi-Gas sebagai alternatif BBM di masa mendatang.Next
(rrd/hen)
