"Kami mengadakan jamuan makan malam dan diskusi dengan anggota KEN. Pada pertemuan ini. Kami ingin banyak belajar. Beliau mantan presiden. Di zaman beliau, Korea mengalami kemajuan luar biasa. Kita ingin belajar banyak dari beliau. Bagaimana Korea bisa maju seperti sekarang," ucap Chairul yang akrab disapa CT usai pertemuan di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Dalam pertemuan tersebut, CT juga didampingi sejumlah anggota KEN. Jamuan makan malam yang berlangsung 1,5 jam.
CT menyatakan, Indonesia perlu belajar dari Korsel, yang saat usai perang Korea memiliki pendapatan per kapita hanya US$ 40, hingga naik drastis menjadi US$ 24.000 pada saat ini.
"Dia banyak sharing tentang hal-hal yang terjadi di Korea. Mulai berakhirnya perang Korea. Saat itu GDP Korea cuma US$ 40, lalu berkembang ke tahun 1970-an menjadi US$ 300. Sekarang sudah lebih US$ 24.000 pendapatan per kapita," jelas CT.
Kunci sukses yang diceritakan Lee soal Korsel yang bisa menjadi negara maju adalah pendidikan. Karena saat di posisi sulit, masyarakat Korsel sangat fokus pada pengembangan sumber daya manusia.
"Beliau menceritakan selesai perang Korea. Korut jauh lebih maju daripada Korsel. Korut memiliki basis industri, sementara Korsel basis pertanian. Namun pada saat itu rakyat Korea berjibaku berbuat sedemikian rupa untuk menyekolahkan. Kalau perlu nggak penting yang penting bisa sekolah. Nah kenapa? Karena mereka percaya pendidikan bisa membuat kemiskinan hilang," cetusnya.
Ketika sumber daya manusia memperoleh pendidikan terbaik, industri mulai bergerak. Karena dikelola dan dijalankan oleh SDM berkualitas yang terdidik.
"Begitu pendidikan bergerak, tentu industri memerlukan SDM yang terdidik. Nggak mungkin dia bisa bergerak. Setelah SDM-nya terdidik, dia mempunyai mirip Repelita seperti kita. Semua negara punya tapi paling penting bukan rencananya tapi bagaimana mengimplementasikannya," ujar CT.
(feb/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!