Saham AirAsia Anjlok Lagi, 4% di Awal Pekan

Jakarta -Insiden pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang jatuh akhir tahun lalu memberi sentimen negatif terhadap pergerakan sahamnya. Awal pekan ini sahamnya anjlok lagi.

Pada perdagangan awal pekan seperti dikutip dari data perdagangan Bursa Malaysia, Senin (5/1/2015), harga saham berkode AIRA itu anjlok hingga 4%. Harganya sahamnya berada di level 2,64 ringgit setelah turun 0,11 ringgit.


Sahamnya sudah mengalami koreksi beberapa kali. Bahkan, sehari setelah pesawat tersebut jatuh, saham AirAsia langsung angsung anjlok 12,9% menjadi 2,56 ringgit.


Menutup perdagangan terakhir 2014, sahamnya sempat rebound 0,81 ringgit. Namun, hari ini kembali kena koreksi.


Sungguh disayangkan karena sepanjang 2014 lalu kinerja saham AirAsia cukup kinclong. Selama 2014, saham AirAsia sudah naik 21,4%. Namun kinerja tersebut harus terpangkas oleh koreksi yang terjadi di akhir tahun.


Saat ini evakuasi para korban pesawat nahas tersebut masih berlangsung. Total 34 jenazah sudah dievakuasi oleh Basarnas dan sedang dalam proses identifikasi.


(ang/dnl)