Pemerintah Hanya Sanggup 31% dari Target Bangun 1 Juta Unit Rumah

Jakarta -Anggaran yang disiapkan pemerintah untuk sektor perumahan di 2015 hanya bisa merealisasikan pembangunan 311.000 unit hunian. Padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan ada pembangunan 1 juta unit rumah di tahun ini.

Maka dari itu, sisa realisasi pembangunan rumah sebanyak 689.000 unit akan didorong peranan pihak lain termasuk pengembang swasta. Selain pengembang swasta, akan didorong pihak lain seperti BPJS Ketenagakerjaan.


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan melibatkan BPJS Ketenagakerjaan, sektor Perbankan dan lain-lain untuk memenuhi target pembangunan 1 juta rumah di 2015.


"Sasaran kita 1 juta rumah, makanya nanti saya akan undang salah satunya BPJS ketenagakerjaan, dari (sektor) perbankan, perindustrian dan lain-lain untuk mencapai itu," kata Menteri PUPR Basuki dikutip dari situs PUPR, Minggu (11/1/2015)


1. Dana APBN Rp 8,3 Triliun untuk 153.000 unit:



  • Rusun 19.800 unit (198 twin blok).

  • Rumah khusus tapak 28.987 unit.

  • Rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) 50.000 unit.

  • RTUM 55.000 unit.




2. Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP/subsidi Bunga) Rp 5,1 triliun untuk 58.000 unit rumah:Next (zul/hen)