Mandiri Sekuritas: IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan kenaikan pada penutupan perdagangan semalam. Indeks Dow Jones Industrial Avg menguat sebesar 1,84%, sementara indeks S&P500 naik sebesar 1,79%.

Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini juga positif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) terapresiasi sebesar 0,88%, sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) menguat 0,64%.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik 1,43% ke level US$ 49,49 per barel, sedangkan harga emas Comex menguat 0,07% ke posisi US$ 1.209,40 per troy ounce.


Dari dalam negeri, pemerintah akan melonggarkan izin lahan perkebunan utamanya bagi pengusaha perkebunan lokal. Sebaliknya, aturan ketat akan diberikan ke perusahaan asing. Beberapa poin penting yang masuk dalam draf antara lain, pemerintah akan melonggarkan izin perluasan lahan perkebunan.


Opsinya bisa menambah luas lahan pengusaha kebun yang dibatasi Permentan atau bahkan mencabut batasan izin lahan.


Kedua, pemerintah juga akan mengatur batasan modal asing dalam usaha perkebunan. Hingga saat ini, opsi pemerintah masih sama yakni membatasi kepemilikan asing maksimal hanya 30%. Poin ini pula yang kini mendapat hujan protes dari pengusaha.


Analis Teknikal Mandiri Sekuritas sendiri mengungkapkan jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan kenaikannya. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak dikisaran support 5.200 dan resistance 5.262.


(hds/hds)