Mendag Gobel Gagas Supermarket Keliling di Pulau-pulau Terluar

Jakarta -Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel sedang mengkaji konsep baru pendistribusian bahan pokok hingga pulau-pulau terluar. Selama ini di pulau-pulau terluar persoalan ketersedian bahan pokok masih menjadi masalah.

Bahkan di beberapa pulau terluar yang berpenghuni dan berbatasan dengan negara-negara tetangga, masyarakat setempat harus membelinya dari negara tetangga. Sehingga hal ini lah yang memunculkan gagasan dari Rachmat Gobel agar ada pasar keliling di kawasan-kawasan terluar negara.


"Idenya supermarket berjalan untuk pulau-pulau terdepan," kata Gobel saat ditemui di Gedung Kemendag, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Kamis (8/01/2015).


Gobel menjelaskan soal konsep ini yaitu mengirim bahan pokok ke pulau terluar dengan menggunakan fasilitas yang dimiliki TNI AL berupa kapal laut. Sambil berpatroli menjaga laut perbatasan, kapal TNI AL bisa didayagunakan untuk mendistribusikan bahan pokok di pulau terluar.


"(Pembicaraannya) Bulan ini saya minta waktu. Kapal beliau (TNI AL) jalan, kita bikin supermarket berjalan. Dengan begitu kita bisa jaga harganya," paparnya.


Selain kapal laut milik TNI AL, pesawat terbang jenis Hercules yang dimiliki TNI AU juga bisa dijadikan supermarket berkeliling. Gobel mengatakan konsep ini bukan hal yang baru, karena Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pernah punya ide yang sama tetapi mandek.


"Idenya ada dari dulu. Bisa juga pesawat Hercules saat keliling dimanfaatkan," jelas Gobel.


(wij/hen)