Bangun Ekonomi Selat Sunda, Jokowi Siapkan 3 Mega Proyek Rp 53 Triliun

Jakarta -Kawasan Selat Sunda dan sekitarnya akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di sisi Sumatera dan Jawa. Beberapa proyek infrastruktur sedang disiapkan oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono, pagi ini bertemu dengan Menteri BUMN Rini Soemarno. Pertemuan membahas program pengembangan ekonomi Merak-Bakauheni-Palembang-Tanjung Api Api.


Basuki mengatakan setidaknya ada 3 proyek besar yang sedang disiapkan, Pertama, modernisasi Dermaga Merak dan Bakauheni untuk memperlancar penyeberangan. Kedua, penyiapan kawasan industri di Lampung. Ketiga, pembangunan jalan tol dari Bakauheni-Terbanggi Besar-Palembang-Tanjung Api Api.


"Sekarang membuat masterplan-nya, detil desain, membebaskan lahan, dan mulai konstruksinya. Detil desain termasuk dermaga, modernisasi dermaga Merak dan Bakauheni, pembebasan lahan untuk koridor tol," katanya di kantor Kementerian BUMN, Jumat (9/1/2015).


Terkait rencana proyek modernisasi Pelabuhan Merak dan Bakauheni, para BUMN akan dikerahkan menggarap proyek ini. Sementara itu, pihak Kementerian PU dan Perumahan Rakyat punya tugas dalam hal pembebasan lahan.


Basuki menambahkan untuk pembangunan tol Bakauheni-Palembang total panjangnya mencapai 434 Km. Untuk tahun ini yang akan dibangun dari Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 138 km.


"Rute Bakauheni-Terbanggi Besar (Lampung Tengah) bisa diselesaikan dalam empat tahun, dengan catatan pembebasan lahan bisa selesai. Dua tahun ini dilakukan pembebasan lahan," katanya.


Ia mengatakan total 3 proyek besar ini membutuhkan dana sebesar Rp 53 triliun yang sumber pembiayaannya bisa dari swasta dan APBN. Dari jumlah itu, Rp 30 triliun dibutuhkan untuk pembangunan tol.


"Pendanaan sementara sedang dirapatkan untuk pembebasan lahan. Dananya dari APBN, khusus tanah sesuai dengan peraturan," katanya.


(hen/hds)