Indeks S&P 500 sudah naik 3% dalam dua perdagangan terakhir, tapi masih belum bisa menutupi kehilangan 4,2% yang terjadi dalam lima perdagangan berturut-turut di akhir tahun.
Saham-saham material, energi, dan teknologi memimpin penguatan dengan lonjaka lebih dari 2%. Data pengangguran di atas naik sedikit lebih tinggi di atas prediksi, tapi pelaku pasar masih menanti data tenaga kerja yang diumumkan Jumat ini.
"Kita dalam titik di mana laporan tenaga kerja diperkirakan dalam rentang 200.000 atau lebih. Itu akan membuat The Fed dalam rencana yang sudah dibuat," kata Michael O'Rourke, kepala strategi pasar dari JonesTrading di Greenwich, Connecticut, seperti dikutip Reuters, Jumat (9/1/2014).
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones melonjak 323,35 poin (1,84%) ke level 17.907,87, Indeks S&P 500 melompat 36,24 poin (1,79%) ke level 2.062,14 dan Indeks Komposit Nasdaq melaju 85,72 poin (1,84%) ke level 4.736,19.
(ang/ang)
