Saham AirAsia Anjlok Lagi 5%

Jakarta -Insiden yang terjadi terhadap pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 menggerus harga saham perusahaan. Sejak insiden terjadi pada Minggu 28 Desember 2014, harga saham maskapai asal Malaysia itu terus jatuh.

Pada perdagangan hari ini, Selasa (6/1/2014), seperti dikutip dari data perdagangan Bursa Malaysia, harga saham berkode AIRA itu anjlok hingga 5,34% ke level 2,48 ringgit per lembar.


Posisi tersebut merupakan harga terendahnya pada perdagangan hari ini. Hingga pukul 10.40 harga sahamnya berada di kisaran 2,49 ringgit per lembar, turun 0,14 poin (4,96%).


Sebanyak 16 miliar lembar sahamnya sudah diperdagangkan sejak pagi tadi. Kemarin harga sahamnya masih berada di kisaran 2,62 ringgit per lembar setelah anjlok 4%.


Sungguh disayangkan karena sepanjang 2014 lalu kinerja saham AirAsia cukup kinclong. Selama 2014, saham AirAsia sudah naik 21,4%. Namun kinerja tersebut harus terpangkas oleh koreksi yang terjadi di akhir dan awal tahun ini.


(ang/dnl)