"Anda sekarang melihat pasar saham yang berbeda. Kinerja pendapatan dan laba menjadi penggerak Nasdaq," kata Analis, Douglas Depietro dilansir dari Reuters, Selasa (3/3/2015).
Pada perdagangan Senin malam, atau Selasa dini hari waktu Indonesia, indeks Dow Jones Industrial Average naik 155,93 poin (0,86%) ke level 18.288,63. Indeks S&P500 naik 12,89 poin (0,61%) ke level 2.117,39. Sementara indeks Nasdaq naik 44,57 poin (0,9%) ke level 5.008,1.
"Dolar terus lanjut menyiram pasar saham, karena rendahnya suku bunga. Investor menganggap harga saham tidak mahal," jelas Analis, Stephen Massocca.
Sekitar 6,43 miliar lembar saham ditransaksikan hari itu. Jumlah itu naik dari raata-rata 5 hari sebelumnya, 6,3 miliar lembar saham.
(dnl/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
