Proyek Monorel Jakarta Dikebut, Awal 2016 Sudah Bisa Beroperasi

Jakarta - Pembangunan proyek monorel Jakarta targetnya akan memakan waktu selama tiga tahun ke depan atau selesai akhir 2016 hingga awal 2017. Namun PT Jakarta Monorail berjanji akan mempercepat konstruksi, sehingga harapannya awal tahun 2016 monorel Jakarta sudah dapat beroperasi.

Komisaris Utama PT Jakarta Monorail Edward Soeryadjaya mengatakan penyelesaian proyek seperti masalah teknis, seperti konstruksi itu lebih mudah dibandingkan dengan persoalan non teknis.


"Kita akan coba untuk selalu dipercepat. Karena ini hanya persoalan teknis jadi lebih mudah. Karena pada dasarnya teknis itu di dunia serba modern ini ada teknologi pasti lebih cepat. Jadi 2016 awal itu diharapkan sudah ada yang beroperasi," ungkapnya saat peresmian monorel di Taman 66, Kuningan, Jakarta, Rabu (16/10/2013).


Ia menuturkan, untuk monorel jalur hijau ada 1.200 tiang yang akan dibangun. Setiap 1 tiang akan memakan waktu penyelesaian selama 4 hari.


"Jadi sekitar 1.200 tiang dalam 3 tahun ini yang terpasang. Jadi setiap tiang itu memakan waktu 4 hari. Kalau berbarengan, kan ada yang sekaligus dibangun itu bisa lebih cepat," jelasnya.


Untuk konstruksi tahap pertama, jalur yang akan dibangun adalah rute Setiabudi Utara menuju Sudirman Dukuh Atas yang merupakan bagian jalur hijau (Green Line). Tahap awal akan ada 30 tiang yang akan dibangun.


"Lokasi yang sekarang itu stasiun Setiabudi Utara itu menuju arah Dukuh Atas. Jadi nanti berlanjut untuk rute Green Line yang melingkar.


Seperti diketahui jalur Green Line sepanjang 14,8 km mencakup Casablanca- Taman Rasuna-Kuningan Sentral-Setia Budi Utara- Karet-Pejompongan-Palmerah-Stasiun Madya-Plaza Senayan-GBK-SCBD-Komdak-Satria Mandala-Gran Melia-Casablanca.


(mkl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!