Tekstil Made In Indonesia Paling Banyak Diekspor ke AS dan Eropa

Jakarta - Amerika Serikat (AS) dan negara Uni Eropa masih menjadi tujuan utama ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) buatan Indonesia. Kedua negara tersebut, hingga kini masih menjadi pasar yang menguntungkan.

"Nilai ekspor TPT hingga bulan Agustus 2013 mencapai US$ 8,6 miliar, atau naik 1,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pasar ekspor terbesar TPT kita paling besar masih ke Amerika Serikat dan Uni Eropa," jelas Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (18/10/2013).


Ekspor TPT Indonesia ke AS dan Uni Eropa mencapai 50%, sedangkan sisanya masuk ke negara Jepang, Timur Tengah, dan negara ASEAN lainnya. Hingga akhir 2013 diproyeksikan nilai ekspor TPT mencapai US$ 12,9 miliar. Nilai tersebut naik 3-4% bila dibandingkan tahun lalu.


Sedangkan untuk surplus perdagangan TPT tahun ini diproyeksi mencapai US$ 4,7 miliar. Untuk tahun depan, para pengusaha tekstil menargetkanpeningkatan ekspor sebesar US$ 13,5 miliar hingga US$ 14 miliar.


Faktor yang paling penting untuk meningkatkan nilai ekspor adalah pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah. Selain menggenjot pasar ekspor, pihaknya juga terus meningkatkan penjualan TPT untuk pasar domestik.


"Pelayanan publik penting untuk menggenjot pasar ekspor. Untuk pasar domestik bisa mencapai US$ 7-8 miliar atau Rp 80 triliun. Jadi pasar domestik kita memang terbuka sekali," katanya.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!