Perusahaan Energi Bakrie Beli Blok Migas di Mozambik Rp 1,7 Triliun

Jakarta - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengakuisisi kontrak konsesi eksplorasi dan produksi migas Blom Buzi EPCC di Mozambik, Afrika. Nilai pembelian saham dari Greenwich International Ltd itu mencapai US$ 175 juta (Rp 1,75 triliun).

Atas dana sebanyak itu, anak usaha Grup Bakrie tersebut menguasai 75% participating interest di blok tersebut. Sementara 25% sisanya dikuasai oleh pemerintah setempat Empressa Nacional de Hidrocarbonetos.


"Energi Mega membiayai akuisisi trsebut melalui kombinasi antara dana kas internal perusahaan dan dana dari fasilitas pinjaman," kata Presiden Direktur Energi Mega (ENRG) Imam P Agustino dalam siaran pers, Jumat (18/10/2013).


Akuisisi di blok Buzi menambah daftar aset migas yang dikantongi ENRG. Sampai saat ini perseroan memiliki secara sembilan anak usaha yang bergerak di sektor migas, tujuh di antaranya ada di Indonesia.


Selain Energi Mega, perusahaan yang juga menambang di Mozambik antara lain Anadarko (Amerika), ENI (Italia), Total (Prancis), Sasol (Afrika Selatan), PTTEP (Thailand), Statoil (Norwegia), CNPC (China), ONGC (India), Mitsui E&P (Jepang), dan Petronas (Malaysia).


Kemarin perseroan melaporkan laba bersih US$ 176 juta (Rp 17,6 triliun) di semester pertama 2013. Laba ini melonjak 14.480% dibandingkan posisi pada periode yang sama tahun lalu US$ 1,2 juta (Rp 12 miliar).


(ang/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!