Hari Pertama Trade Expo, Jumlah Transaksi Capai Rp 145 Miliar

Jakarta - Hari pertama penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) 2013 di JIExpo Kemayoran Jakarta, jumlah transaksi yang terjadi mencapai US$ 13,3 juta atau Rp 145 miliar.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi saat ditemui media di JIExpo Kemayoran Jakarta, Kamis (17/10/2013).


"Laporan kita di hari pertama bernilai US$ 13,3 juta atau Rp 145 miliar," kata Bayu.


Total transaksi itu didominasi atas penjualan produk furnitur, handycraft (kerajinan tangan), perhiasan, alas kaki, dan lain-lain. Sedangkan untuk pembeli (buyers), 6 negara mendominasi.


"Ini transaksi yang tercatat di hari pertama. Negara-negara yang menjadi buyers yaitu Saudi Arabia, Amerika Serikat, Nigeria, India, Mesir, dan Korsel," imbuhnya.


Pada kesempatan yang sama, dua perusahaan berasal dari Indonesia dan Australia melakukan kesepakatan (MoU) mengenai penjualan produk kertas Indonesia di Australia. Perusahaan Australia yaitu Solaris Paper Plt. Ltd, setuju membeli produk kertas tisu asal Indonesia yang dibuat oleh PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills senilai US$ 16 juta.


"Solaris Paper perusahaan dari Australia setuju untuk membeli US$ 16 juta kertas tisu Indonesia. Bagi Indonesia transaksi ini penting karena keberadaan produk kayu termasuk kertas Indonesia di Australia dipertanyakan. Tetapi saat ini dengan diterbitkan SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu) sudah memenuhi syarat dan kertas Indonesia mampu memenuhi standar itu. Jadi ini adalah sebuah momen yang cukup penting," jelas Bayu.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!