"Kenaikan laba bersih perseroan disebabkan penghasilan yang diterima dari penjualan kepemilikan 10% participating interest perseroan di Blok Masela PSC di Laut Arafura," kata Direktur Utama Energi Mega Imam P Agustino dalam keterangan tertulis, Kamis (17/10/2013).
Selain laba yang melonjak, anak usaha Grup Bakrie itu juga mencatat pertumbuhan penjualan 55% menjadi sebesar US$ 212 juta (Rp 2,12 triliun). Penjualan naik berkat peningkatan produksi minyak dan gas dari sumur-sumur perseroan.
Sumur-sumur itu antara lain blok Kangean PSC (Jawa Timur), ONWJ PSC (Jawa Barat), Bentu PSC (Riau, Sumatera).
"Fokus perseroan saat ini adalah meningkatkan kinerja dari aset-aset yang telah berproduksi dan mengembangkan temuan cadangan pada aset-aset lainnya," tambahnya.
Ia mengatakan, blok-blok milik perseroan itu akan terus berperan dalam meningkatkan produksi dalam dua tahun ke depan.
(ang/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
