Ada Kasus Apel Berbakteri di AS, Tim Gabungan akan Sisir Buah Impor di Pasar

Jakarta -Tim gabungan antara pemerintah dan importir akan menggelar inspeksi lapangan ke pasar-pasar buah untuk mengecek kemungkinan adanya peredaran 2 jenis apel impor asal AS yang bermasalah terkait paparan bakteri berbahaya.

Aksi ini akan dilakukan besok (29/1/2015) yang dilakukan oleh tim Kementerian Perdagangan, BPOM, dan Asosiasi Eksportir dan Importir Buah dan Sayur Segar Indonesia (ASEIBSSINDO).


Sekretaris Umum ASEIBSSINDO Hendra Juwono menjelaskan selain mengecek langsung ke lapangan, kegiatan ini juga sebagai sosialisasi kepada konsumen soal informasi kasus produk olahan apel berbakteri di AS. Kegiatan akan berlangsung di wilayah Jakarta dan sekitarnya di pasar modern dan tradisional.


"Besok kita akan turun ke pasar, menjelaskan ke konsumen. Memang dari kami tak ada yang impor. Kegiatan besok juga, kami mau buktikan bahwa barang ini (Granny Smith dan Gala California) tak ada di pasar," kata Hendra kepada detikFinance, Rabu (28/1/2015).


Sementara itu, Ketua Umum ASEIBSSINDO Kafi Kurnia mengatakan aksi sisir ke pasar oleh importir dan pemerintah merupakan hasil pertemuan antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan para importir, siang tadi di Kantor Kemendag.


"Jadi para importir diminta sebagai CSR, dari importir untuk bertanggung jawab, kalau ada temuan akan ditarik, setahu kita nggak ada (2 jenis apel AS)," kata Kafi.


Ia mengatakan selain kegiatan ini, beberapa pemerintah daerah juga sudah berinisiatif melakukan aksi serupa, untuk memastikan apakah ada dua jenis apel berbakteri dari jenis Granny Smith dan Gala beredar di Indonesia. Namun Kafi menegaskan selama ini anggotanya tak mengimpor dua jenis apel tersebut dari California.


(hen/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com