Selain Jersey, Penjualan Kain Sarung Pun Lesu di Tanah Abang

Jakarta -Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penjualan kain sarung di pasar Tanah Abang pada Ramadhan tahun 2014 ini relatif tak ramai. Pedagang sarung mengaku penjualan jelang Lebaran tahun ini cenderung lesu.

"Lesu tahun ini penjualan sarung. Tidak seperti tahun lalu, jauh bedanya," ujar Adul salah satu pedagang sarung di Pasar Tanah Abang saat ditemui detikFinance, Kamis (3/7/2014).


Dikatakan Adul, tahun sebelumnya dirinya bisa meraup omzet hingga Rp 10 juta dalam satu hari. Tahun ini, untuk mengakumulasi penjulan sebesar Rp 5 juta per hari saja dirasakannya cukup berat.


"Tahun lalu kita jualan sehari bisa Rp 10 juta. Rp 10-15 juta bisa dapat sehari. Kalau sekarang paling banyak Rp 5 juta. Hari ini saja sudah seharian baru bisa jual Rp 2,5 juta. Memang jauh sekali bedanya sangat terasa," keluh Adul.


Ia memperkirakan penurunan penjualan ini karena adanya benturan beberapa momentum penting dalam satu waktu di tahun ini.


"Ramadhan ini kan berbarengan dengan anak-anak masuk sekolah. Kalau orang tua kan punya duit, dari pada beli kain sarung kan lebih penting dia untuk kebutuhan anak masuk sekolah dulu, beli seragam, beli buku, bayar sekolah. Makanya tahun ini sarung kita kurang laku," tuturnya.


Hal senada diungkapkan pedagang sarung lainnya bernama Gusti, ia mengatakan dalam 3 bulan belakangan yang sejatinya menjadi musim puncak penjualan kain sarung, justru permintaan kain sarung dari masyarakat cenderung melandai.


"Biasanya kan 3 bulan sebelum Ramadhan itu jadi puncak ramai-ramainya yang beli kain sarung, tapi tahun ini tidak ramai. Tetap ada penambahan dari biasanya, tapi kalau dibanding tahun lalu ini jauh sekali," tandasnya.


Akibat lesunya penjualan ini, dikatakan Gusti dirinya harus menelan pil pahit karena keuntungan yang diharapkannya tak bisa dikantongi seperti biasa.


"Ya terpaksa tahan diri baru bisa rasakan keuntungan penjualan beberapa bulan lagi. Kita kan sudah stok banyak tapi lakunya sedikit ya terpaksa yang sisanya kita tunggu terjual sehabis Kebaran," keluh Gusti.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!