Buntut Temuan Apel Berbakteri, Seluruh Buah dan Sayur Impor AS Diawasi Ketat

Jakarta -Pasca peringatan Kementerian Pertanian Amerika Serikat (AS) atau United States Department of Agriculture (USDA) soal temuan bakteri berbahaya, Listeria monocytogenes, pemerintah Indonesia memperketat pemasukan impor buah dan sayur asal AS.

Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian (Barantan Kementan) Banun Harpini menegaskan pihaknya telah mengerahkan tim dari unit pelaksana teknis (UPT) untuk meningkatkan pengawasan terhadap seluruh produk impor segar khususnya dari AS.


Selain apel, seluruh produk buah dan sayur segar asal AS pun bakal mendapat pengawasan ketat dari ‎Barantan, saat akan masuk ke wilayah Indonesia.


"Pertama akan dilakukan pengujian laboratorium terhadap kontaminasi Listeria monocytogenes pada seluruh buah apel dan buah lainnya yang berasal dari‎ Amerika Serikat yang masuk wilayah Indonesia," kata Banun dalam acara konferensi pers di Kantor Kementan, Jakarta, Senin (26/1/2015).


Ia menyebutkan selama ini produk buah impor asal AS antara lain apel, pir, anggur dan lainnya. "Yang mayoritas ada anggur dan Pir juga banyak dari Amerika. Itu buah segar, akan kita awasi juga," jelasnya.


Banun menambahkan akan melakukan langkah tegas yaitu menolak (suspend) produk yang dinyatakan positif mengadung bakteri berbahaya tersebut. Langkah suspend akan dicabut hingga pemerintah AS bisa membuktikan produknya sudah aman dikonsumsi.


"Bila ditemukan positif kontaminasi Listeria monocytogenes maka akan dilakukan penolakan," tegasnya.Next


(dna/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com