Menteri ESDM Belum Tahu Bos Baru Freeport yang Mantan BIN

Jakarta -Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menanggapi soal terpilihnya Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (Freeport) yang baru, Maroef Sjamsoeddin. Maroef merupakan Mantan Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Mareof Sjamsuddin.

"Saya belum tahu kalau ada penunjukan CEO Freeport yang baru," ujar Sudirman kepada detikFinance, Rabu (7/1/2015).


Menurut Sudirman siapapun Presiden Direktur Freeport Indonesia, bagi pemerintah yang penting CEO yang baru memiliki kewenangan penuh terhadap Freeport Indonesia.


"Tapi saya memang meminta agar Freeport menunjuk pemimpin yang diberi kewenangan penuh sebagai pengelola korporasi. Dengan demikian kita bisa berinteraksi dengan baik, tanpa harus selalu menunggu keputusan dari pemegang saham (induk perusahaan Freeport)," kata Sudirman.


Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Maroef Sjamsoeddin ditunjuk sebagai Presiden Direktur PTFI. Purnawirawan Marsekal Muda TNI Angkatan Udara Republik Indonesia ini resmi menggantikan Rozik B. Soetjipto.


Maroef meraih Master of Business Administration dari Jakarta Institute Management Studies. Ia menjabat sebagai Wakil Kepala BIN untuk periode 2011-2014


"Saya menerima kesempatan untuk memimpin Freeport Indonesia dan berharap dapat bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan sejalan dengan pelaksanaan strategi investasi jangka panjang di Papua," kata Maroef.


Menurutnya saat ini merupakan yang paling menarik bagi Freeport Indonesia yang akan mengembangkan tambang baru di Papua yang akan memberikan banyak manfaat bagi karyawan, masyarakat setempat, pemerintah Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan sepanjang beberapa dekade yang akan datang.


(rrd/hen)