Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo saat menggelar konferensi pers di Restoran Meradelima, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/1/2015).
"Untuk proyek luar negeri kami ada beberapa," tutur Bintang.
Dia merinci, BUMN karya itu tengah mengembangkan 3 tower apartemen di Aljazair, setelah sebelumnya Wika juga mendapatkan tender untuk membangun proyek jalan tol (highway) di negara Timur Tengah itu.
"Pertama di Aljazair kita membangun 3 tower perumahan di sana. Nilainya yang satu sudah ketahuan Rp 350 miliar, yang lain kira-kira sama seperti itu. Jadi total Rp 1 triliun," tutur Bintang.
Selain itu, di Timor Leste, Bintang mengatakan, perusahaan pelat merah itu baru saja mendapatkan kontrak untuk membangun bandar udara (bandara) dengan nilai kontrak US$ 92,7 juta.
"Kira-kira Rp 1,1 triliun sampai Rp 1,2 triliun," tuturnya.
Yang ketiga adalah Myanmar yang menjadi bidikan ekspansi WIKA. Di sana, WIKA bakal membangun pabrik beton untuk memasok kebutuhan beton dan material infrastruktur khususnya di Myanmar.
"Yang Myanmar kita sudah dapat kontrak, kita mendirikan pabrik beton di sana. Potensinya masih sangat besar untuk proyek beton dan jembatan di sana," tutupnya.
(zul/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
