Ancaman Jokowi dan Menteri ke Spekulan Beras


//images.detik.com/content/2015/03/03/4/080723_beras1.jpg

Jakarta - Harga beras sempat naik tinggi 30% dalam beberapa waktu terakhir. Ada sejumlah hal yang menjadi penyebabnya, mulai dari telatnya panen, hingga adanya permainan mafia atau spekulan.

Menanggapi hal ini, pemerintah lewat Perum Bulog melakukan operasi pasar beras, dan juga menggelontorkan beras miskin (raskin) di sejumlah daerah.


Hasilnya, sejak pekan lalu, harga beras di Pasar Induk Cipinang (Jakarta Timur) mulai beranjak turun. Penurunan harga sudah terjadi sejak akhir pekan lalu, setelah Perum Bulog 'mengguyur' operasi pasar (OP) beras murah.


Pemerintah memberikan ancaman kepada pihak-pihak yang berani mempermainkan harga beras. Berikut sejumlah ancamannya, seperti dirangkum detikFinance, Selasa (3/3/2015).