BBM Subsidi Naik Dalam 1 Harga, Anggaran Hemat Rp 30 Triliun Lebih

Jakarta - Pemerintah membatalkan rencana kebijakan 2 harga bensin premium dan harga BBM subsidi akan dinaikkan dalam satu harga, tapi tak sampai Rp 6.500/liter. Ini bisa menghemat anggaran Rp 30 triliun lebih.

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Senin (29/4/2013).


"Iya jelas. Kan itu semuanya agak jauh. Ya itu (penghematan) lebihlah di atas Rp 30 triliun," jawab Bambang.


Sementara itu dampak ke inflasi, menurut Bambang hanya akan terjadi selama 3 bulan pertama. "Ada dampak tapi dampaknya nggak permanen. Temporer itu, dampak di tiga bulan pertama, habis itu sudah. anggaran ke kita lebih sehat," jelasnya.


Bambang menganjurkan agar kebijakan tersebut dapat direalisasikan pada Mei 2013. Pasalnya, potensi harga lainnya seperti pangan juga berada dalam kondisi stabil.


"Makanya harus diambil keputusan. Tetap paling bagus Mei, karena masih berpotensi rendah. Setelah itu akibat ke inflasi lebih berat, dan saving anggarannya juga berkurang," pungkasnya.


(dnl/dnl)