Bulog Akan Beli Harga Beras Petani Lebih Tinggi 10%

Jakarta -Perum Bulog siap membeli harga beras di tingkat petani 10% lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Hal ini terkait perubahan Harga Pembelian Petani (HPP) beras terbaru yang dikeluarkan pemerintah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 5/2015 tentang HPP beras.


"Kita baru inpresnya, kemarin sore kita kirim ke daerah-daerah. Dan kita minta teman di daerah bergerak. Pembiayaan kita sudah siapkan. Kita sudah mulai bergerak hari ini dengan harga yang baru. Langkah persiapan pengadaan sudah dilakukan sebulan lalu," kata Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Lely Pelitasari S saat ditemui di Gedung Perum Bulog, Jalan Gatot Subroto Jakarta, Kamis (18/03/2015).


Bulog telah mematok akan membeli harga HPP beras petani Rp 7.300/kg atau naik 10,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 6.600/kg. Sedangkan untuk Gabah Kering Giling (GKG) Bulog mematok harga Rp 4.650/kg atau naik 10,71% dari tahun lalu sebesar Rp 4.200/kg.


"Untuk GKG di gudang Bulog Rp 4.650/kg, berasnya Rp 7.300/kg," imbuhnya.


Dengan kenaikan harga sebesar 10%, Bulog berkomitmen akan menyerap beras dari tangan petani tahun ini sebesar 2,5 juta ton hingga 2,75 juta ton. Tahun lalu Bulog hanya menyerap beras petani 2,39 juta ton.


"Kita bertahap dari pengalaman selama ini 50% kita serap di musim rendeng (panen pertama). Panen kedua sisanya kita serap lagi," katanya.


Lely memprediksi kenaikan HPP sebesar 10% akan mendorong petani lebih bersemangat menanam padi. Namun menurut Lely, Bulog berkomitmen menyerap beras jauh lebih banyak bila HPP petani dinaikkan menjadi 15%.


"Idealnya kenaikan 15%, pemerintah punya keterbatasan dan mengurangi dampak kepada inflasi dan penambahan anggaran. Kenaikan sekarang cukup dan ditambah syarat produksi surplus. Anggaran sudah disiapkan sejumlah HPP dikali target penyerapan. Mei-Juni target 50%. Kalau naiknya 15% target kami 3,2 juta ton," jelasnya.


(wij/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com