Terlepas dari semua itu, ada satu orang yang bisa dibilang 'sakti'. Kenapa sakti? Karena ia pernah menduduki jabatan komisaris di hampir semua bank pelat merah.
Tak hanya di bank BUMN, ia juga pernah menjabat komisaris di banyak bank swasta. Jangan lupa kalau ia juga mantan menteri di orde baru masa pemerintahan Presiden Soeharto dan orde reformasi pimpinan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Ia adalah Bangun Sarwito Kusmuljono, mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Menteri Lingkungan Hidup di zaman Orde Baru, serta Menteri Kelautan dan Perikanan zaman Gus Dur.
Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) ini baru saja diangkat menjadi Komisaris Independen PT Bank Mandiri Tbk (BRMI) mulai 16 Maret 2015 lalu. Ia juga pernah jadi Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BNI) dari 2005 sampai 2010, dan Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dari 2010 sampai 2015.
Hasil penelusuran detikFinance dari berbagai sumber, Jumat (20/3/2015), selain bank milik negara, pria yang akrab disapa Bus ini, juga pernah punya jabatan penting di bank swasta, seperti di Bank Niaga (sekarang CIMB Niaga) dari 1999 sampai 2002, dan di Maybank Nusa dari 1994 sampai 1997.
Bus pernah menuntut ilmu hingga ke Negeri Matahari Terbit dan Paman Sam. Setelah lulus dari ITB di tahun 1970, ia melanjutkan studi ke University of Southern California dan mendapat gelar MBA pada 1974.
Ia juga aktif menjadi dosen di pasca sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Muhammadiyah Jakarta sejak 2008. Tak hanya di dalam negeri, Bus juga pernah mengajar di negara lain.
Beberapa di antaranya adalah University Queensland di Brisbane sejak 2009, University Maribor Slovenia sejak 2008, dan Tokyo Institute of Technology, dan Kansai University di Jepang sejak 2007.
Pria berumur 71 tahun ini menikah dengan Roosmania Odi Bakrie, adik dari politisi Partai Golkar Aburizal Bakrie.
(ang/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
