Mantan PNS Ini 'Sulap' Bulu Domba Jadi Hiasan Cantik

Jakarta -Bagi sebagian besar peternak domba di Indonesia, bulu-bulu domba dianggap sebagai barang bernilai rendah atau bahkan dianggap sebagai limbah. Padahal peternakan domba di Indonesia relatif besar.

Berangkat dari fenomena tersebut, Sri Wahyni bangkit untuk memanfaatkan limbah bulu domba menjadi souvenir cantik yang bernilai ekonomis.


Mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini kemudian memutuskan merintis bisnis pemanfaatan bulu domba sejak tahun 2009 di daerah Bogor Jawa Barat. Bisnis ini merupakan bagian dari bisnis peralatan peternakan yang dikelola oleh Sri.


"Sebenarnya bulu domba di Indonesia belum tren. Paling banter diolah jadi isi bantal bahkan dibilang limbah. Kalau diolah bisa jadi komoditas yang baik. Kita pintal jadi hiasan dinding hingga souvenir," ujar bawahan Sri yang juga Marketing PT Swen Inovasi Transfer, Renita kepada detikFinance di acara pameran produk pertanian di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (21/3/2015).


Renita menjelaskan berbagai pernak-pernik bulu domba bisa dibuat. Pembuatan dilakukan menggunakan tangan atau hand made. Menurutnya tekstur bulu domba memiliki keunikan sehingga mudah untuk dirajut.


"Dia disulam makin menyambung," jelasnya.


Dengan tangan-tangan kreatif pekerja dari perusahaan milik Sri, maka souvenir cantik berbandrol Rp 10.000 hingga Rp 500.000 bisa ditawarkan kepada konsumen. Total omset per bulan bisa mencapai Rp 10 juta.Next





(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com