Menjelajah Bandara dengan Mal Pertama di Indonesia

Jakarta -Bandara Sepinggan Balikpapan menjadi bandara pertama yang dilengkapi dengan mal di Indonesia. Sayang, sejak diresmikan oleh Presiden Periode 2009-2014 Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 September 2014 silam, area mail di bandara ini tampak belum terlalu ramai.

Pantauan detikFinance, Jumat (20/3/2015), area mal yang terintegrasi langsung dengan pintu keluar terminal bandara ini‎ tampak masih sepi. Belum banyak kios-kios yang mengisi area mal di lantai satu dan dua di gedung 4 lantai ini.



Di lantai satu area mal yang didominasi ruangan luas dengan bagian dinding serba putih dipadu lantai keramik yang juga berwarna putih tersebut baru diisi oleh sebuah stand yang menawarkan produk properti berupa hunian dan gedung perkantoran.


Di lantai 2, sejumlah kios yang menjajakan makanan tampak sudah mulai bermunculan. Namun demikian, kondisinya belum ramai.‎ Hasilnya, nuansa mal yang coba diusung pun belum terlalu nampak.


Bandara Sepinggan Balikpapan memang memiliki konsep yang berbeda dengan bandara-bandara lain di tanah air. Mal Bandara nantinya akan menjadi komponen utama ciri khas bandara tersebut.


Area komersial pun tak hanya terletak di lantai 1 dan 2. Bila sudah beroperasi penuh, seluruh penumpang yang baru datang akan diarahkan untuk melewati area mal di lantai 1 dan 2, lalu bagi penumpang yang ingin melakukan perjalanan di terminal keberangkatan di lantai 3 juga tetap masih bisa melihat-lihat karena ada beberapa kios berisi aksesoris oleh-oleh dan pusat kuliner bisa dijumpai di lokasi ini.


Soal fasilitas pelayanan kebandarudaraan yang memiliki nama lengkap Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan ini dilengkapi dengan 11 garbarata, 68 check-in counters dan 8 unit conveyor. Di depan bandara, ada gedung parkir empat lantai dengan kapasitas hingga 2.300 unit kendaraan.





(dna/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com