"Belum ada yang mengajukan," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Dia menjelaskan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BEI akan digelar 25 Juni 2015. Artinya, sebelum tanggal tersebut, harus sudah ada calon-calon yang telah lulus fit and proper test OJK untuk menggantikan direksi BEI yang lama.
Nurhaida menyebutkan, batas akhir pengajuan menjadi direksi BEI akan ditutup pada 30 April 2015.
"Pengajuan paling lambat 30 April ke OJK, sampai saat ini belum ada, kalau pengalaman periode lalu biasanya mengajukan paket dekat periodenya, mepet," katanya.
Lebih jauh Nurhaida menjelaskan, kriteria direksi BEI yang dicari di antaranya adalah punya kapasitas dan integritas yang baik, tidak pernah melakukan pelanggaran di bidang sektor keuangan dan punya visi dan misi yang jelas.
"Nanti dilihat visi-misinya pasar modal mau di bawa ke mana, targetnya seperti apa, ke depan akan diminta pada saat fit and proper test, presentasi diminta indikator kinerja utama (IKU) agar secara periodik bisa dimonitor. Satu orang tidak boleh mengajukan beberapa paket," jelas dia.
Terkait hal itu, Nurhaida menyebutkan, direksi BEI saat ini berhak mengajukan kembali sebagai direksi BEI yang baru dengan catatan mereka baru satu kali periode menjabat sebagai direksi BEI.
"Sekarang nih ada ketentuan bahwa di SRO maksimum 2 kali periode. Nah, direksi sekarang hanya 2 yang baru satu kali periode yaitu Pak Samsul Hidayat dan Pak Hamdi Hassyarbaini, yang lainnya sudah lebih jadi nggak bisa, yang 2 dimungkinkan untuk maju, jadi secara ketentuan masih dibolehkan, jadi tergantung dukungan market," sebut Nurhaida.
(drk/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
