Hassan Wirajuda: Potensi Besar, UE Masih Kurang Mengenal ASEAN

Madrid -Hubungan politik ekonomi ASEAN–UE sudah melembaga melalui Perjanjian Kerjasama ASEAN-Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) sejak 1980-an.

Sejak itu UE menjadi mitra wicara penting bagi ASEAN, dengan lingkup kerjasama mencakup politik dan keamanan, ekonomi dan perdagangan, sosial budaya, dan pembangunan.


Namun dari angka perdagangan kedua pihak sangat disayangkan justru mencerminkan bahwa UE kurang mengenal ASEAN.


Hal itu disampaikan Menlu RI periode 2001-2009 Dr. N. Hassan Wirajuda pada Forum Investasi Infrastruktur La infrastructura como platforma de despugue: Parte de la Conectividad de ASEAN (Infrastruktur sebagai Landasan: Bagian dari Konektivitas ASEAN) di Madrid (16/3/2015).


"Untuk Indonesia saja misalnya, sepanjang 2013 perdagangan bilateral RI-Malaysia mencapai rata-rata USD 7 milar/tahun, RI-Singapura sekitar USD 30 miliar/tahun, namun dengan 27 negara anggota UE hanya mencapai USD 14 miliar/tahun," papar Wirajuda.


Data-data perdagangan tersebut dinilai kurang mencerminkan potensi yang tersedia.


Apalagi menurut Wirajuda, ASEAN dengan jumlah penduduk 650 juta saat ini telah membentuk Free Trade Agreement (FTA) bersama negara-negara mitra wicara Jepang, RRT, Republik Korea dan India.Next


(es/es)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com