JK mengatakan konsumsi rata-rata beras orang Asia hanya 90 kg/kapita/tahun. Sedangkan Indonesia sudah 20 kg di atasnya.
"Kita sudah 110 kg lebih tinggi rata-rata Asia. Malaysia cuma 90 kg. India lebih rendah lagi. Jepang lebih rendah lagi. Tetapi kita tidak pakai itu. Karena itu kalau ditambah-tambahi termasuk kue yang dimakan, mihun, dan sebagainya, itu hanya kira-kira 114 kg. Itu perhitungannya BPS," kata JK di kantor Wapres, Jumat (20/3/2015).
JK menjelaskan dengan konsumsi rata-rata 114 kg/kapita/tahun, maka konsumsi beras di Indonesia per tahun totalnya 27 juta ton. Artinya butuh sedikit peningkatan produksi beras agar mencapai swasembada beras tahun ini.
"Konsumsi nasionalnya kira-kira 27 juta ton beras. Walaupun sebenarnya itu juga masih tinggi. Artinya kita dengan menambah saja 1,5 juta ton beras dibanding tahun-tahun yang lalu maka kita sudah swasembada," katanya.
JK menegaskan mengejar swasembada beras bukan pekerjaan yang terlalu berat. Asalkan ada perbaikan bibit, ketersedian pupuk, irigasi dan lain-lain.
"Ya tergantung upaya kita. Kan butuh waktu untuk memperbaiki pengairan, mengatur pupuk lebih baik. Jadi sebetulnya bisa tahun ini," katanya.
(hen/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com