Mobil Anda Mau Pakai BBG, Ini Biaya yang Harus Disiapkan

Jakarta -Bagi masyarakat di Jakarta, Surabaya, dan Palembang tidak akan terlalu sulit mendapatkan bahan bakar gas (BBG), karena tersedia SPBG. Sampai saat ini, harga BBG lebih murah dari bensin atau BBM. Namun, bila mobil anda mau pakai BBG, maka harus menggunakan converter kit. Berapa harganya?

Edgar, Teknisi PT Matesu Abadi selaku distributor converter kit mengatakan, tanpa converter kit, kendaraan bermotor baik mobil maupun truk tidak bisa menggunakan BBG.


"Jenis converter kit sendiri beragam tergantung jenis bahan bakarnya. Converter kit untuk kendaraan berbahan bakar solar berbeda dengan yang bensin," kata Edgar, ditemui di acara 9th Natutal Gas Vehicles & Infrastructure Indonesia Forum & Exhibition, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (19/3/2015).


Edgar mengatakan, bahkan converter kit yang menggunakan LGV dan CNG berbeda jenis dan harganya. Converter kit pada kendaraan berbahan bakar bensin, jenis tabung untuk CNG lebih tebal karena tekanannya mencapai 200 bar. Sedangkan tabung LGV lebih tipis karena tekanannya hanya sekitar 12 bar.


"Biayanya untuk converter kit CNG sampai biaya pemasangan rata-rata Rp 20 juta. Kalau kendaraanya berbahan bakar solar lebih mahal, mencapai Rp 25 juta. Karena untuk converter kit-nya saja itu yang solar mahal sekali, sekitar Rp 18 juta, belum tabung dan alat-alat yang lainnya," ungkapnya.


"Sedangkan biaya yang harus disiapkan untuk converter kit LGV satu set sampai biaya pemasangan lebih murah 20%, daripada biaya converter kit CNG," tambahnya.


Seperti diketahui, harga BBG jenis CNG saat ini ditetapkan Rp 3.100/liter setara premium (lsp), sedangkan harga LGV Rp 5.100/lsp.




Foto: Converter Kit LGV (Rista detikFinance)


Foto: Converter Kit Kendaraan Solar (Rista detikFinance)




(rrd/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com