Dibuka Positif, IHSG Siang Ini Stagnan

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik tipis 1 poin meski pagi tadi dibuka menguat tinggi. Aksi jual investor asing menghambat laju IHSG.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 17,56 poin atau 0,3% ke level 5.452,83. IHSG bergerak searah dengan Wall Street dan bursa regional. Dari dalam negeri, investor menunggu pengumuman suku bunga acuan atau BI Rate.


Indeks sempat naik cukup tinggi di awal perdagangan, sampai ke level 5.464,016. Indeks bertahan positif meski tekanan jual asing masih terus berlanjut.


Pada penutupan perdagangan Sesi I, Selasa (17/3/2015, IHSG naik tipis 1,559 poin (0,03%) ke level 5.436,830. Sementara Indeks LQ45 menipis 0,151 poin (0,02%) ke level 945,369.


Saham-saham konsumer yang kemarin naik tinggi sekarang jadi sasaran aksi jual. Saham-saham komoditas masih bertahan di zona hijau.


Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 112.570 kali dengan volume 4,86 miliar lembar saham senilai Rp 3,01 triliun. Sebanyak 145 saham naik, 107 turun, dan 102 saham stagnan.


Bursa-bursa regional masih kompak bergerak menguat hingga siang hari ini. Penguatan bursa Asia jauh di atas Bursa Efek Indonesia (BEI).


Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 menguat 187,13 poin (0,97%) ke level 19.433,19.

  • Indeks Hang Seng naik 70,54 poin (0,29%) ke level 24.020,09.

  • Indeks Komposit Shanghai melonjak 40,16 poin (1,16%) ke level 3.489,46.

  • Indeks Straits Times bertambah 6,95 poin (0,21%) ke level 3.382,99.


Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Matahari Department Store (LPPF) naik Rp 375 ke Rp 17.925, Inti Agri (IIKP) naik Rp 230 ke Rp 2.425, Link Net (LINK) naik Rp 175 ke Rp 6.075, dan First Media (KBLV) naik Rp 150 ke Rp 2.550.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 700 ke Rp 65.500, Unilever (UNVR) turun Rp 500 ke Rp 39.075, Plaza Indonesia (PLIN) turun Rp 395 ke Rp 2.305, dan Multi Prima (LPIN) turun Rp 375 ke Rp 6.125.


(ang/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com