"Tahun ini harus dimulai. Hotel ini dibangun di atas lahan seluas 5 hektar," kata Surya Paloh yang juga Ketua Umum Partai Nasdem ini di Banda Aceh, Selasa (17/3/2015).
Saat mengunjugi kawasan Sabang kemarin, Surya Paloh melihat ada lahan kosong tak jauh dari pinggir pantai. Luasnya hanya 2,8 hektar. Ia kemudian meminta Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam untuk mencari lahan 2,2 hektar lagi sehingga totalnya menjadi 5 hektar.
"Saya tanya sama wali kota lahan kosong itu punya siapa. Dia jawab punya Pemkot dan luasnya hanya 2,8 hektar. Saya minta dia sediakan lahan 5 hektar untuk saya bangun hotel internasional di sana," jelasnya.
Ia tidak mau membeberkan nilai yang akan diinvestasikan untuk membangun hotel berstandar internasional di kawasan Sabang ini. Pembangunan hotel internasional di Sabang ditargetkan selesai dalam waktu dua tahun.
Menurutnya, pembangunan hotel di sana tidak dilakukan dalam pendekatan ekonomis, namun pendekatan semangat membangun kampung halamannya. "Tapi pendekatan kebanggaan sebagai putra Aceh. Untuk nilai investasinya relatif mudah-mudahan tidak mengecewakan," jelasnya.
Paloh mengatakan Sabang memiliki potensi ekonomi dan wisata yang sangat besar, sehingga perlu promosi. Ia mengharapkan Wali Kota Sabang agar segera menyediakan lahan untuk segera dibangun hotel di sana.
Ia mengunjungi Sabang bersama sejumlah investor yang dibawanya. Di sana mereka sempat mendengarkan penjelasan sang Wali Kota Sabang mengenai potensi wilayah Sabang, Aceh.
(hen/hen)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com