"Saya kira umurnya tinggal 1 minggu mati tapi masih bisa terbang. Dia bisa terbang saja sudah senang," ucap Dalan saat ditanya soal nasib Merpati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Menurut Dahlan, di bawah nahkoda Direktur Utama baru Capt. Asep Ekanugraha, Merpati masih bisa bertahan. Meskipun ia menilai belum ada perbaikan yang signifikan.
"Dirut sekarang bagus, dirut kemarin juga bagus. Sama kok bisa terbang, cuma nggak tahu terbangnya tinggi yang mana," terangnya.
Sebelumnya, Capt. Asep Ekanugraha pernah mengaku, tahun ini Merpati masih mengalami kerugian operasional hingga Rp 250 miliar.
Masih merahnya laporan keuangan Merpati hingga akhir 2013 disebabkan karena harga bahan bakar jenis avtur yang masih tinggi karena pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar.
Terkait rencana ekspansi, Asep menilai Merpati saat ini masih menunda memperluas penerbangan ke rute baru. Langkah ini diambil karena kondisi keuangan dan korporasi Merpati belum memungkinkan.
(feb/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!