50% Jaringan Kereta Cepat di Dunia Ada di China

Shenzhen -Beberapa jalur baru kereta cepat di China mulai beroperasi akhir tahun ini antaralain jalur Xiamen (Provinsi Fujian)-Shenzhen (Provinsi Guangdong). Beroperasinya rute-rute baru kereta Cepat di China, telah menambah panjang jaringan kereta cepat di China lebih dari 12.000 Km atau lebih dari setengah (50%) dari total jaringan kereta cepat di dunia.

"Kami sangat menantikan rute baru kereta cepat ini," kata seorang pengusaha dari Kota Guangzhou (ibu kota Guangdong), bernama Xie Fugui dikutip dari Chinadaily, Minggu (29/12/2013)


Ia mengatakan dengan adanya kereta cepat ini telah memangkas waktu perjalanan bisnisnya hingga separuh. Xie mengaku para mitra bisnisnya terutama para pemasok banyak berasal dari Chaozhou (salah satu kota di Guangdong)


Xie mengatakan adanya kereta cepat Xiamen-Shenzhen, telah menghubungkan pelabuhan Xiamen di China Timur Provinsi Fujian dan Shenzhen yang merupakan zona ekonomi khusus utama di China. Dampak pembukaan kereta cepat pada Sabtu lalu, waktu perjalanan antara dua kota semakin singkat dari 13 jam menjadi hanya 4 jam saja.


Ia juga mengatakan kereta cepat ini merupakan jaringan kereta yang menghubungkan kota di Timur dan Selatan China yang paling dinamis dan pusat industri manufaktur, dengan populasi penduduk hingga 700 juta orang atau setara dengan penduduk Eropa.


"Kini kami bisa mengundang para pembeli asing untuk mengunjungi pabrik kami di Chaozhou," kata Xie .


Xie menambahkan adanya jalur kereta cepat ini, kini ia bisa mengunjungi orang tuanya lebih sering, yang tinggal di Fujian, alasannya karena lebih mudah dan murah. Misalnya untuk tiket kelas 2 dari Shenzhen ke Xiamen biayanya hanya 150 yuan atau hanya US$ 25.


Jalur baru kereta cepat di China lainnya yang mulai beroperasi pada Sabtu yaitu di barat laut Provinsi Shaanxi, jalurnya dimulai dari jalur Sutra lama. Selain itu ada lagi satu jalur kereta cepat di wilayah Guangxi Zhuang bagian China selatan, yang menjadi penghubung kerjasama China- ASEAN .


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!