Hatta: Saya Beri Waktu 1 Bulan Untuk Merpati

Jakarta -Masa depan maskapai penerbangan milik negara Merpati Nusantara Airlines berada di ujung tanduk, antara ditutup atau diteruskan. Merpati diberi tenggat waktu 1 bulan untuk menyampaikan rencana bisnisnya.

"Manajemen Merpati saya beri waktu satu bulan untuk menyusun dan menyampaikan bussines plan-nya, kalau masuk akal, jalan," tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, ditemui di kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (27/12/2013).


Hatta mengungkapkan, kalau Merpati terus saja bergantung pada suntikan dana dari negara, maka hal tersebut tidak memungkinkan.


"Kalau negara lagi yang suruh bailout Rp 6,7 triliun ya nggak kuat. Apalagi sekarang ini Pertamina sudah tidak mau pasok fuel (avtur) lagi, tapi saya minta tetap salurkan," katanya.


Hatta pun mengkritik menteri yang mengurusi Merpati, karena tidak hadir dalam rapat koordinasi untuk membahas masa depan Merpati.


"Rakornya ya saya tunda, ya bagaimana mau melanjutkan menterinya nggak ada, kalau ada menterinya rakor dilakukan, masak saya pimpin rakornya tapi menterinya nggak datang," tutup Hatta.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!