Ahok: Saya akan Hapus RFID di Jakarta!

Jakarta -Usaha PT Pertamina dan PT INTI yang telah memasang sebagian alat pemantau dan pengendali BBM subsidi atau Radio Frequency Identification (RFID) bakal sia-sia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hari ini menegaskan, akan menghapus program RFID di Jakarta. Alasannya, kendaraan pribadi khususnya pemilik mobil tak pantas menikmati subsidi BBM.


Hal ini disampaikan oleh Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (27/12/2013)


"RFID juga akan saya bikin aturannya untuk tidak pakai. Saya akan hapus RFID! Kita bisa minta dari gubernur," tegas Ahok.


Namun Ahok tak merinci kapan rencananya tersebut bisa terealisasi. Faktanya, kini beberapa kendaraan roda empat di Jakarta sudah terpasang RFID, sempai-sampai ada fenomena antrean pemasangan RFID di Jakarta.


Sebelumnya pihak Pertamina yang punya kepentingan terhadap progam RFID sudah berapa kali menanggapi sikap Ahok termasuk soal penghapusan keberadaan BBM subsidi di Jakarta.


Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir mengatakan, Pertamina tidak bisa melarang mobil pribadi, termasuk mobil mewah untuk memasang RFID.


"Untuk melarang mobil-mobil pribadi tentu harus ada dasar hukumnya dan sampai saat ini tidak ada dasar hukumnya sehingga Pertamina tidak bisa melarang," kata Ali


Ali juga pernah mengatakan soal rencana penghapusan BBM subsidi di Jakarta maka akan membuat permintaan BBM subsidi di daerah penopang Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan lainnya akan meningkat.


"Kalau dihapus, demand (permintaan) BBM subsidi di Jakarta akan berkurang, namun demand-nya akan lari ke daerah sekitarnya Jakarta," kata Ali.


(hen/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!