"Kita itu sudah jadi net importer, produksi kita tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan BBM tiap harinya," kata Menteri ESDM Jero Wacik dalam persentasinya di acara Kilas Balik Sektor ESDM Tahun 2013, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (27/12/2013).
Jero mengungkapkan produksi minyak nasional per harinya hanya mencapai 825.000 barel, sementara kebutuhan BBM mencapai 1,5 juta barel per hari. "Artinya sekitar 700.000 barel minyak per hari harus kita impor," kata Jero.
Dengan mengimpor 700.000 barel per hari, diperlukan dolar AS sebanyak US$ 120 juta. "Artinya sebanyak Rp 1,3 triliun per hari kita habiskan hanya untuk impor BBM," tutup Jero.
(rrd/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
