Mega Capital: IHSG Fluktuatif, Melemah Terbatas

Jakarta -Bursa saham Indonesia menguat 13.2 poin (+0.32%) menuju level 4,202 sehari sebelum libur bursa. Meskipun menguat, transaksi cenderung sedikit, hanya mencapai 2.6 triliun karena mendekati akhir tahun, investor menghindari pembelian agresif. Penguatan terbesar terjadi pada sektor Aneka Industri (+2.16%) dan Barang Konsumen (+0.84%), dipimpin oleh ASII (+2.3%) dan UNVR (+2.2%). Dari Asia, bursa Jepang kembali menguat (+1.03%) setelah Yen kembali melemah dan mencapai level tertinggi sejak 2008. Sedangkan bursa China kembali melemah (-1.73%) didukung oleh proyeksi pertumbuhan yang diperkirakan hanya sebesar 7.6% YoY dibandingkan 7.7% setahun sebelumnya, namun lebih baik dari perkiraan pemerintah China sebesar 7.5% YoY. Sehari sebelumnya, Shanghai menguat merespon aksi pemerintah yang melakukan reverse repo pertama kalinya dalam 3 minggu terakhir untuk menambah likuiditas di pasar. Hangseng (+1.13%), Kospi (-0.11%), STI (+0.23%), dan BSE (+0.2%). Adapun MS CI Asia Pasifik tercatat menguat (+0.4%).

Wall Street Kembali Mencetak Rekor. Bursa saham AS melanjutkan relinya, ditandai dengan S&P 500 (+0.47%) dan Dow Jones (+0.75%) yang kembali berada pada all time high setelah data jobless claim menunjukkan penurunan sebesar 42,000 menjadi 338,000 pada pekan lalu dibandingkan konsensus sebesar 345,000. Selama 2013 sendiri, S&P 500 juga telah menguat 29%, kenaikan terbesar sejak 1997 terbantu oleh baiknya data-data ekonomi seperti pertumbuhan GDP dan tingkat pengangguran. Sementara itu, holiday retail sales di AS tumbuh 3.5% pada masa liburan ini serta consumer confidence berada pada level tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Dari Eropa, DAX tercatat menguat (+0.94%), sedangkan CAC cenderung flat (+0.1%).


IHSG Fluktuatif, Melemah Terbatas (Range : 4,160—4,215). IHSG mampu ditutup menguat pada perdagangan sebelumnya berada di level 4,202. Indeks tampak kembali mengalami konsolidasi dengan menguji resistance level 4,215, akan tetapi stochastic yang mengindikasikan terjadinya death cross berpotensi menghambat laju kenaikan indeks dan kembali terkoreksi menuju support level 4,160. Sementara jika indeks berbalik menguat, maka berpeluang kembali menguji resistance level 4,215 hingga 4,250. Hari ini diperkirakan indeks kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah terbatas.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!