Ahok Mau Hapus RFID di Jakarta, Pertamina: RFID Tetap Diperlukan

Jakarta -PT Pertamina (Persero) selaku pemilik program Radio Frequency Identification (RFID) tak akan begitu saja menghapus program ini, meskipun pemerintah provinsi (Pemprov) DKI berencana menghapus program ini dari ibu kota.

Seperti diketahui, Wakil Gubernur DKI Basuki T. Purnama (Ahok) mengatakan, pihaknya akan menghapus program RFID karena akan melarang seluruh mobil pribadi menggunakan BBM subsidi. "RFID juga akan saya bikin aturannya untuk tidak pakai. Saya akan hapus RFID! Kita bisa minta dari gubernur," tegas Ahok kemarin.


Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, RFID tetap diperlukan di Indonesia, karena lewat program ini bisa dipantau penyaluran BBM subsidi ke masyarakat.


"Untuk RFID, selama kebijakan nasional untuk BBM subsidi masih ada, maka RFID tetap diperlukan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban atas jumlah volume yang telah disalurkan ke masyarakat," ujar Ali kepada detikFinance, Sabtu (28/12/2013).


Selain itu, ujar Ali, di Jakarta pemasangan RFID tetap akan berjalan karena mobil-mobil di DKI tidak seluruhnya dimiliki oleh warga ibu kota.


"RFID juga berguna sebagai basis perhitungan yang akurat untuk Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) ke pemda-pemda, baik yang subsidi maupun non subsidi," jelas Ali.


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!