Hatta: Dana Infrastruktur RI Rp 500 Triliun Cukup Bisa Buka Mata Dunia

Makassar -Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan total anggaran infrastruktur Indonesia tahun depan mencapai 5% dari produk domestik bruto (PDB/GDP). Total anggaran tersebut berasal dari anggaran pemerintah, BUMN, swasta, dan daerah.

Hal ini disampaikan Hatta saat meresmikan proyek pembangunan Pelabuhan dan Terminal Pengepakan Semen Bosowa di Garongkong, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Kamis (26/12/2013)


"Untuk tahun 2014, belanja APBN untuk infrastruktur kita sekitar Rp 200 triliun, APBD seluruh daerah sekitar Rp 100 triliun dan anggaran BUMN dan pihak swasta Rp 200 triliun, jadi total sekitar Rp 500 triliun atau sekitar 5 % dari GDP, anggaran sebesar ini cukup untuk membuka mata dunia bahwa ekonomi Indonesia sedang tumbuh-tumbuhnya," kata Hatta.


Menurutnya pembangunan pelabuhan oleh Bosowa, dapat meringankan tugas pemerintah dan mensukseskan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di kawasan timur Indonesia. Ia menegaskan pada 2013, pembangunan infrastruktur di kawasan timur Indonesia sudah mencapai 67%.


Ia menambahkan pembangunan sarana infrastruktur oleh pihak swasta harus didukung penuh oleh pemerintah dengan pemberian insentif bebas pajak dan kemudahan-kemudahan lainnya.


Selain Hatta, acara groundbreaking Pelabuhan dan Terminal seluas 100 hektar ini juga hadir Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono bersama CEO Bosowa Erwin Aksa, pendiri Bosowa Aksa Mahmud, Gubernur Sulsel Syahrul YL dan Gubernur Sulawesi Barat Anwar AS.


(mna/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!