Banyak Industri Tutup Jelang Akhir Tahun, 7 PLTU PLN Diistirahatkan

Depok -Jelang Natal dan Tahun Baru, kecendrungan penggunaan listrik menurun karena banyak industri yang tutup sementara. Kondisi ini, membuat PT PLN (Persero) mengistirahatkan 7 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) miliknya di Pulau Jawa.

"Kondisi realtime kita akan istirahatkan," ungkap General Manager Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PLN P3BJB) Gandul Haryadi saat ditemui di Kantor PLN P3BJB di Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat, Senin (23/12/2013).


Tujuh PLTU itu antaralain:



  1. PLTU Suralaya 5-7 mulai ditutup tanggal 24/12/2013 hingga 2/01/2014.

  2. PLTU Paiton mulai ditutup tanggal 24/12/2013 hingga 2/01/2014.

  3. PLTU Cilacap mulai ditutup tanggal 24/12/2013 hingga 2/01/2014.

  4. PLTU Paiton JP mulai ditutup tanggal 24/12/2013 hingga 2/01/2014.

  5. PLTU Paiton PEC 8 mulai ditutup tanggal 24/12/2013 hingga 2/01/2014.

  6. PLTU Pratu mulai ditutup tanggal 24/12/2013 hingga 2/01/2014.

  7. PLTU Pacitan mulai ditutup tanggal 24/12/2013 hingga 2/01/2014.




Namun PT PLN menegaskan kondisi penyediaan listrik nasional pada periode H-3 Natal 2013 sampai H+7 Tahun Baru 2014 dalam kondisi cukup, rata-rata daya mampu pembangkit sebesar 31.868 Mega watt (Mw) dengan beban puncak 27.532 Mw sehingga masih terdapat cadangan operasi sebesar 4.336 Mw.

Berdasarkan catatan PLN, beban puncak listrik pada saat Natal dan Tahun Baru lebih rendah 10-15% dibandingkan kondisi beban puncak hari kerja karena industri dan perkantoran yang mengkonsumsi listrik sangat besar berhenti beroperasi.


"Kita sudah hitung benar dan kita mempunyai rapat koordinasi bulanan (dengan operator pembangkit), jadi di dalam rapat itu, kita meramal kondisi tahunan. Setiap bulan juga kita review" cetusnya.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!