Naik 9 Poin, IHSG Bisa Tembus Rekor Lagi

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan awal pekan dengan naik 9 poin. Indeks berpotensi mencetak rekor lagi.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 12.810 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 12.858 per dolar AS.


Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 9,84 poin (0,18%) ke level 5.409,944. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 2,487 poin (0,26%) ke level 943,598.


Membuka perdagangan awal pekan, Senin (23/2/2015), IHSG bertambah 14,483 poin (0,27%) ke level 5.414,587. Indeks LQ45 tumbuh 2,407 poin (0,26%) ke level 943,518.


Aksi beli investor asing mendorong IHSG naik di zona hijau. Rekor intraday IHSG sebelumnya ada di level 5.427,315.


Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menguat 9,775 poin (0,18%) ke level 5.409,879. Sementara Indeks LQ45 naik 1,463 poin (0,16%) ke level 942,574.


Akhir pekan lalu IHSG hanya naik tipis 9 poin karena laju penguatannya terhambat aksi ambil untung investor lokal. Indeks berhasil menembus rekor baru.


Wall Street berakhir datar menutup perdagangan akhir pekan. Investor masih terkena sentimen kekhawatiran soal penyelesaian utang Yunani dengan Uni Eropa.


Bursa-bursa di Asia rata-rata pagi ini bergerak positif setelah pekan lalu banyak yang libur menyambut Hari Imlek. Bursa saham Hong Kong yang negatif pagi ini.


Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 menanjak 167,79 poin (0,92%) ke level 18.500,09.

  • Indeks Hang Seng turun 34,71 poin (0,14%) ke level 24.797,37.

  • Indeks Straits Times naik 6,58 poin (0,19%) ke level 3.442,24.


(ang/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com