Pengusaha Taksi Tolak Rencana Ahok Hapuskan BBM Subsidi di Jakarta

Jakarta -Pengusaha taksi menolak usulan Pemprov DKI Jakarta untuk menghapus penjualan bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Jakarta. Pengusaha lebih pilih harganya BBM subsidi naik ketimbang harus hilang.

"Ada wacana BBM subsidi akan dihilangkan dari Jakarta? Ini nggak mungkin direalisasi lebih baik naikkan saja harga bahan bakar Rp 1.000 atau Rp 1.500 dan itu realistis tetapi kenaikannya dilakukan secara bertahap. Tetapi betulkan dong infrastruktur dan sarana dan prasarana umum publik. Naikan saja (harga BBM)," kata Chairman Blue Bird Group Bayu Priawan Djokosoetono saat berdiskusi dengan media di Kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (24/12/2013).


Menurutnya, taksi sebagai transportasi umum yang digunakan masyarakat masih berhak mendapatkan subsidi BBM. Namun Bayu menegaskan, pihaknya tidak mengkonsumsi BBM bersubsidi untuk taksi mewahnya seperti Alphard dan Mercedes.


"Harusnya transportasi taksi kan untuk tranportasi umum berhak menikmati subsidi BBM. Kalau taksi eksekutif kita tidak gunakan BBM bersubsidi," imbuhnya.


Untuk saat ini, Blue Bird mempunyai 30.000 armada taksi reguler dan 1.000 armada taksi mewah. Sedangkan untuk tenaga kerja, Blue Bird memperkerjakan 30.000 supir dan ribuan tenaga kerja kantor.


Pihaknya mengaku berat bila BBM subsidi benar-benar dihilangkan di Jakarta. Salah satu alasannya adalah perusahaan saat ini kesulitan untuk mendapatkan penumpang di Jakarta karena macet dan banyaknya izin trayek taksi yang ada.


"Makin banyak izin taksi yang keluar kalau tidak diiringi dengan mengatasi kemacetan secara baik perusahaan juga kesulitan mencari penumpang. Dan dampaknya lagi-lagi ke customer. Harapan kami adalah Pemda DKI sudah memiliki program pembatasan kendaraan dan pengaturan lalu lintas yang baik termasuk busway, infrastruktur jalan, monorel dan MRT juga taksi dan peningkatan tarif parkir. Pesannya ini harus jalan jangan hanya blueprint besar tetapi tidak jalan," cetusnya.


(wij/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!